ADV 300x250 KS

Header Kominfo

 


Dugaan Pekerjaan Fiktif Mencuat di Desa Buntu Sarek, Warga Minta Aparat Turun Tangan

Reporter ITE '
Minggu, 12/14/2025 WIB Last Updated 2025-12-14T01:10:51Z

LATIMOJONG || Dugaan adanya pekerjaan fiktif mencuat di Desa Buntu Sarek, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu. Sejumlah warga yang enggan disebutkan identitasnya secara terbuka menyuarakan protes keras terhadap pelaksanaan sejumlah program desa yang dinilai tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

Aduan warga tersebut diterima redaksi INFO TERKINI pada Minggu (7/12/2025). Dalam dokumen pengaduan, warga membeberkan sejumlah kegiatan desa yang diduga bermasalah, khususnya pekerjaan fisik yang dinilai tidak terealisasi secara nyata namun tercatat dalam laporan anggaran

Salah satu sorotan utama warga adalah pembangunan, peningkatan, dan pengerasan jalan usaha tani yang dilaksanakan sejak tahun 2020 hingga 2023.

Warga menduga sebagian pekerjaan tersebut tidak dikerjakan sesuai spesifikasi, bahkan dicurigai hanya ada dalam laporan administrasi tanpa wujud nyata di lapangan.

Selain itu, pengadaan bibit ikan dan bibit tanaman juga diduga tidak jelas realisasinya. Sejumlah warga mengaku tidak pernah menerima bantuan sebagaimana tercantum dalam program desa, sehingga memunculkan dugaan adanya pengadaan yang berpotensi fiktif.

Dugaan serupa juga mengarah pada penyelenggaraan PAUD, TK, TPA, dan TPQ desa, yang disebut menerima alokasi anggaran honor. Namun, warga mempertanyakan keberadaan dan aktivitas program tersebut yang dinilai tidak sebanding dengan laporan penggunaan anggaran.

Tak hanya itu, pengadaan pos kamling atau ronda turut dipersoalkan. Warga menilai sarana yang dianggarkan tidak sepenuhnya terealisasi atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga menambah daftar panjang dugaan pekerjaan bermasalah.

Terbaru, warga juga tengah melakukan penelusuran terhadap pekerjaan bronjong di Desa Buntu Sarek dengan nilai anggaran sebesar Rp 291.398.000, volume panjang 32 meter, yang bersumber dari anggaran tahun 2025. Pekerjaan tersebut kini menjadi perhatian serius masyarakat karena diduga tidak sesuai dengan nilai anggaran yang dikucurkan.

Atas berbagai temuan tersebut, warga mendesak Kejaksaan Negeri Luwu (Kejari Luwu), Inspektorat, serta aparat penegak hukum lainnya untuk segera turun tangan melakukan pemeriksaan menyeluruh.

 Mereka berharap seluruh pekerjaan fisik dan nonfisik dari tahun ke tahun dapat diaudit secara terbuka agar dugaan penyimpangan, khususnya pekerjaan fiktif, dapat terungkap secara terang dan objektif.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Buntu Sarek belum memberikan tanggapan maupun klarifikasi resmi. Upaya konfirmasi yang dilakukan awak media melalui pesan WhatsApp dan via telepon belum mendapatkan respons.

Redaksi INFO TERKINI akan terus berupaya melakukan konfirmasi guna menjaga keberimbangan pemberitaan serta menunggu penjelasan resmi dari pihak terkait. (Tim/Red)

Komentar

Tampilkan

  • Dugaan Pekerjaan Fiktif Mencuat di Desa Buntu Sarek, Warga Minta Aparat Turun Tangan
  • 0

Update Terkini

Iklan 728x90 KOMINFO AD