Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel menegaskan bahwa mutasi di tubuh Polri merupakan proses rutin sebagai bagian dari dinamika organisasi dan pengembangan karier. “Mutasi ini bertujuan memberi penyegaran dan pengalaman baru kepada personel untuk membangun organisasi yang lebih profesional,” ujarnya.
Dari puluhan nama yang diserahterimakan, satu sosok yang mencuri perhatian adalah AKBP Rise Sandiyantanti, S.H., S.I.K., M.Si., yang kini resmi menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Makassar.
Srikandi Polri yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sulsel ini dikenal sebagai perwira muda yang cerdas, tegas, dan berprestasi. Dengan gaya kepemimpinan humanis dan kemampuan manajerial yang mumpuni, AKBP Rise diyakini mampu membawa angin segar bagi Polres Pelabuhan Makassar yang strategis dan memiliki tantangan tersendiri di wilayah pelabuhan.
Ia menggantikan AKBP Restu Wjayanto, S.I.K., yang kini menjabat sebagai Kapolres Bulukumba. Sertijab keduanya menjadi sorotan karena dinilai sebagai langkah strategis dalam merotasi perwira terbaik di jajaran Polda Sulsel.
Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pejabat lama atas dedikasi dan pengabdian mereka, serta mengajak para pejabat baru untuk segera beradaptasi dan terus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.
Selain Kapolres Pelabuhan, jabatan lain yang mengalami rotasi antara lain Dir Pamobvit, Dir Resnarkoba, Dir Reskrimum, Dirsamapta, Kabidkeu, serta Kapolres di 16 wilayah lainnya seperti Bone, Pangkep, Luwu Utara, Gowa, Palopo, hingga Toraja Utara.
Sosok AKBP Rise kini menjadi harapan baru bagi penguatan keamanan dan pelayanan publik di wilayah Pelabuhan Makassar. Publik pun menanti gebrakan dan inovasi yang akan ia bawa di awal masa jabatannya.(*)





