BAJO, INFO TERKINI-Pemerintah Desa Pangi, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu, kembali menyalurkan insentif dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap I tahun 2025. Pada tahun ini, jumlah penerima BLT-DD sebanyak delapan orang, yang diprioritaskan bagi masyarakat rentan miskin dan miskin ekstrem yang belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Jumat (28/3)
Proses pencairan insentif dan BLT-DD dilakukan melalui bendahara desa dan diberikan secara tunai kepada penerima manfaat. Program ini bersumber dari Dana Desa yang dialokasikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Insentif diberikan kepada tenaga desa seperti kader, bidan desa, serta pekerja lainnya yang berperan sesuai tugas pokok dan fungsinya. Pemberian insentif ini telah diatur berdasarkan Peraturan Bupati (Perbub) yang menetapkan standar insentif bagi pekerja desa.
Sementara itu, BLT-DD diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, dengan prioritas bagi warga miskin ekstrem yang belum pernah menerima bantuan dari pemerintah.
Penyaluran bantuan ini akan terus berlanjut setiap tiga bulan sekali sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Pemerintah Desa Pangi berharap program ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
"Kami berharap ke depan tidak ada lagi warga yang masuk kategori miskin ekstrem di Desa Pangi. Selain itu, kami juga mengharapkan perhatian dari pemerintah daerah dan pusat agar insentif bagi kader, pegawai syara, dan tenaga desa lainnya dapat ditingkatkan. Dengan begitu, mereka dapat mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari," ujar Rismon, S.Pd., M.M.Pd.,Selaku kepala desa Pangi.
Program BLT-DD ini membawa dampak positif bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang sangat bergantung pada bantuan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun, kendala utama dalam pelaksanaannya adalah keterbatasan anggaran. Masih ada beberapa keluarga yang seharusnya bisa menerima bantuan, tetapi alokasi dana yang tersedia belum mencukupi.
Rismon mengimbau warga penerima manfaat agar menggunakan bantuan ini dengan bijak, terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
"Kami hanya bisa memberikan bantuan sesuai dengan anggaran yang tersedia. Oleh karena itu, kami berharap warga dapat memanfaatkannya sebaik mungkin untuk kebutuhan yang paling mendesak," tutup Rismon.
Dengan adanya program ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat Desa Pangi semakin meningkat, dan jumlah warga miskin ekstrem dapat berkurang secara bertahap.
Penulis : Sulaiman





