Tak sendiri, Kapolres Luwu didampingi oleh Wakapolres Luwu Kompol Misbahuddin, para Pejabat Utama (PJU) Polres Luwu, serta pengurus Bhayangkari Cabang Luwu. Kehadirannya di tengah masyarakat bukan sekadar aksi simbolis, melainkan bukti nyata bahwa kepolisian tak hanya bertugas menegakkan hukum, tetapi juga hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
“Di bulan penuh berkah ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat, khususnya bagi para pengendara yang masih di perjalanan menjelang waktu berbuka puasa. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan semakin mempererat hubungan antara kepolisian dan warga,” ujar Kapolres Luwu dengan senyum hangat saat menyerahkan takjil kepada pengendara.
Namun, lebih dari sekadar berbagi makanan, kegiatan ini juga menjadi momen penting bagi Polres Luwu dalam mengingatkan masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara.
"Kami mengimbau seluruh pengendara agar tidak terburu-buru dan tetap mengutamakan keselamatan. Jangan sampai karena ingin cepat sampai, justru membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Keselamatan adalah yang utama, sehingga kita semua bisa menjalankan ibadah puasa dengan aman dan lancar," tegasnya.
Aksi sosial ini disambut dengan antusias oleh masyarakat. Banyak pengendara yang mengapresiasi inisiatif Kapolres dan jajaran, yang tak hanya memberikan takjil, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap keselamatan mereka di jalan.
Polres Luwu berkomitmen untuk terus menghadirkan berbagai kegiatan sosial selama bulan Ramadhan, sebagai bagian dari upaya membangun kedekatan dengan masyarakat serta menciptakan lingkungan yang lebih aman, tertib, dan harmonis.
Langkah nyata Kapolres Luwu ini semakin memperlihatkan wajah humanis kepolisian bahwa di balik seragam dan tugasnya, mereka tetaplah bagian dari masyarakat yang selalu siap hadir dan berbagi untuk kebaikan bersama.
Humas polres luwu
Editor : Sulaiman
