Pemerintah Kabupaten Luwu dalam hal ini, Dinas Perdagangan bersama pihak kecamatan turun langsung melakukan pembersihan tahap awal di area pasar, pada Jumat (14/11/2025).
Kegiatan pembersihan tersebut dilakukan secara gotong royong bersama masyarakat, yang turut dihadiri oleh Kepala Desa Bakti, serta Kepala Desa Taramatekkeng.
Antusiasme warga menunjukkan besarnya dukungan terhadap rencana pemerintah menghidupkan kembali aktivitas jual beli di pasar tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan Luwu, Ruslan, yang ditemui dilokasi mengatakan bahwa kegiatan pembersihan ini merupakan langkah pertama sebelum pasar kembali dioperasikan.
“Tahap awal kami bersama masyarakat melakukan penyemprotan rumput liar. Ke depan, kegiatan seperti ini akan dilakukan setiap hari Jumat selama beberapa minggu,” ujar Ruslan.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Luwu, Ruslang, saat melihat kondisi Pasar Lanipa yang akan di bersihkan (dok.media)
Ruslan optimistis, jika proses pembersihan berjalan efektif, Pasar Lanipa dapat kembali dibuka pada Desember tahun ini.
“Kami sudah berkoordinasi dengan camat. Jika semua rampung, insyaallah bulan 12 pasar ini bisa kembali beroperasi,” tambahnya.
Camat Ponrang Selatan, Muhammad Kasim, turut memberikan dukungan penuh. Ia bahkan berencana menggelar pasar malam sebagai pemantik keramaian agar minat masyarakat untuk berdagang dan berbelanja kembali tumbuh.
“Masyarakat sangat mendukung. Karena itu, kami berencana mengadakan pasar malam di lokasi ini untuk menarik kembali aktivitas ekonomi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bakti, Rifaid Ahmad, juga berharap revitalisasi Pasar Lanipa dapat kembali menggerakkan roda ekonomi lokal dan meningkatkan pendapatan daerah.
“Pasar ini aset daerah. Jika kembali difungsikan, dampaknya akan langsung dirasakan masyarakat sekitar, sekaligus meningkatkan pendapatan daerah,” pungkasnya.
Pasar Tradisional Lanipa sendiri dibangun pada 2011 dan diresmikan pada 2016 dengan total anggaran mencapai Rp1,9 miliar.
Pasar ini sempat beroperasi kembali pada awal 2020, namun tidak berlangsung lama. Kurang dari dua tahun kemudian, aktivitas perdagangan kembali terhenti dan kondisinya terbengkalai tanpa perawatan.
Kini, dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menghidupkan kembali Pasar Lanipa, diharapkan pasar tersebut segera menjadi pusat aktivitas ekonomi yang bermanfaat bagi warga Ponrang Selatan.(*)




