INFO TERKINI, LUWU- Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu, Muhandas Ulimen, S.H., M.H., menggelar kegiatan senam pagi bersama para pegawai dan dilanjutkan dengan coffee morning bersama awak media, Jumat (21/11/2025). Agenda ini menjadi bagian dari upaya Kejari Luwu dalam mendorong hidup sehat sekaligus memperkuat komunikasi publik dan transparansi penegakan hukum.
Kegiatan senam berlangsung di halaman kantor Kejaksaan Negeri Luwu, diikuti oleh Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Luwu, para pejabat utama, serta seluruh pegawai. Suasana terlihat penuh semangat dan kekompakan.
Dipandu oleh dua instruktur profesional, senam berlangsung selama satu setengah jam dengan iringan musik enerjik. Sejumlah literatur kesehatan menjelaskan bahwa aktivitas senam dapat meningkatkan kebugaran jasmani serta memberi dampak positif bagi kondisi psikologis. Gerakan senam diketahui melatih daya tahan otot, kelentukan, koordinasi, dan keseimbangan tubuh. Selain itu, ritme gerakan yang teratur juga merangsang produksi hormon endorfin yang berperan meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan menciptakan rasa rileks.
Kegiatan senam pagi ditutup dengan sesi foto bersama serta makan pagi. Momentumnya menjadi langkah strategis Kejari Luwu dalam mendukung kesehatan fisik dan mental para pegawai, sebagai pendekatan holistik untuk membangun lingkungan kerja yang sehat, harmonis, dan produktif.
Usai senam, kegiatan dilanjutkan dengan coffee morning bersama sejumlah wartawan yang hadir. Pada kesempatan tersebut, Kajari Luwu menekankan pentingnya peran media dalam mewujudkan transparansi publik serta mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Kabupaten Luwu.
Kajari Luwu, Muhandas Ulimen, S.H., M.H., menjelaskan bahwa sebelum tindakan hukum dilakukan, Kejari lebih dulu mengedepankan langkah-langkah preventif melalui pengawalan dan pendampingan terhadap kegiatan pemerintahan. Namun apabila tetap terjadi pelanggaran, maka tindakan represif akan dijalankan sesuai aturan hukum yang berlaku.
“Media memiliki peran penting dalam memperkuat transparansi penegakan hukum, sekaligus menjadi mitra strategis dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi,” ujarnya.
Ia berharap kolaborasi antara Kejari Luwu dan media dapat semakin memperkuat pengawasan publik serta mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi di Kabupaten Luwu.
