LUWU – Beredar luas di media sosial informasi terkait dugaan pelecehan seksual yang diduga melibatkan seorang pengusaha toko bangunan berinisial M, yang berlokasi di sekitar Prapatan Taddete, Kabupaten Luwu.
Menanggapi hal tersebut, awak media menyambangi kediaman M yang kini tengah menjadi sorotan publik akibat isu yang beredar di media sosial (Facebook) terkait dugaan pelecehan terhadap salah satu karyawannya.
Saat ditemui di kediamannya pada Minggu malam (6/4/2025), M dengan tegas membantah seluruh tuduhan yang dilayangkan kepadanya.
“Informasi yang beredar tersebut adalah TIDAK BENAR dan TIDAK BERDASAR. Tidak pernah terjadi tindakan pelecehan ataupun ajakan yang tidak pantas sebagaimana yang disampaikan oleh sumber anonim,” tegas M.
Ia juga menegaskan bahwa hubungan kerja di lingkungan usahanya selama ini berjalan secara profesional, beretika, dan selalu mengacu pada aturan yang berlaku.
Lebih lanjut, M menyayangkan viralnya informasi tersebut di media sosial, Menurutnya, Sangat merugikan secara moral maupun terhadap nama baiknya.
"Kami mengimbau kepada semua pihak untuk tidak ikut menyebarluaskan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya, Seperti yang beredar di Facebook" ujar M.
Sebagai penutup, M menegaskan kembali bahwa tuduhan yang tersebar di media sosial (Facebook) adalah tidak benar. Ia meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak disertai bukti. (Tim/Red)
