Direktur PDAM kabupaten Luwu melalui Kasubag Distribusi mengatakan bahwa air yang mengalir deras dari pipa tersebut terjadi pada Kamis (13/3) pukul 09.31 WITA, bukan sejak hari sebelumnya seperti yang dikabarkan sebelumnya. Proses tersebut dilakukan setelah pemadaman air untuk mempercepat pembuangan udara berlebih dalam pipa, sehingga aliran air ke pelanggan dapat kembali normal dengan tekanan yang stabil.
"Kegiatan itu selalu kami lakukan setelah mati air untuk mempercepat pembuangan angin yang berlebihan di dalam pipa," jelasnya dalam pesan klarifikasi kepada redaksi.
Pihak PDAM Kabupaten Luwu juga menegaskan bahwa jika ada kejadian serupa atau masalah teknis di lapangan, masyarakat maupun media diharapkan dapat mengonfirmasi langsung ke pihak mereka agar informasi yang disampaikan kepada publik lebih akurat.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa aliran air yang sempat terlihat deras bukanlah kebocoran, melainkan bagian dari prosedur operasional PDAM untuk memastikan distribusi air tetap optimal bagi pelanggan.
Penulis: Sulaiman





