Soal Pinjaman PEN, Pamekasan dan Makassar belajar ke Ponorogo

Kepala Bappeda Ponorogo, Ir Sumarno MM


Kabupaten Ponorogo merupakan daerah pertama di Indonesia yang mendapatkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diwujudkan berupa pinjaman lunak dari PT Sarana Multi Infrastruktur. 

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bappeda Ponorogo, Ir Sumarno MM. 

"Setelah Pak Ipong memerintahkan kepada kami, saya dan tim bergerak cepat. Usulan perbaikan jalan di 281 titik sepanjang 187 KM langsung kita buat RAP nya, foto riil di lapangan dan dokumen pendukung kita siapkan dengan cepat, " Ucap Sumarno. 

Selanjutnya, kita membuat rencana pengerjaan. "Seberapa banyak pembangunan jalan itu menyerap tenaga kerja lokal dan berapa banyak menyerap sumber daya lokal juga menjadi hal yang penting untuk di ACC atau tidak pengajuan kita itu, misalnya sewa molen, pembelian material dan jumlah kuli atau tukang yang akan mengerjakan dan lainnya, " Terang Sumarno. 

Setelah melihat dokumen kita, Alhamdulillah Ponorogo menjadi daerah pertama yang mendapatkan anggaran itu. "Kemarin dari Pamekasan dan Makassar belajar sama kita. Intinya, Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ini harus menggerakkan ekonomi masyarakat setelah lesu karena Covid 19, selain itu, program pembangunan jalan di Ponorogo akan berlanjut setelah sempat terhenti karena pemangkasan anggaran untuk refocusing penanganan Covid 19," Lanjut Sumarno. 

Sumarno juga mengatakan bahwa setelah semua sudah lengkap, MOu dilaksanakan kini tinggal menunggu pencairan. "Harapan kita, program ini bisa berhasil dengan baik dan mampu menggerakkan perekonomian, dari 281 titik itu akan banyak masyarakat yang merasakan dampak langsungnya dan jalan di Ponorogo semakin baik untuk akses dan koneksitasnya antar tempat menjadi lancar. " Pungkas Ir Sumarno. (Red). 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Soal Pinjaman PEN, Pamekasan dan Makassar belajar ke Ponorogo"

Posting Komentar